UIN Datokarama Gandeng Best-Q Institute, Perpustakaan Dibidik Raih Sertifikasi Internasional

(FUAD) — Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah mendorong UPT Perpustakaan menuju standar internasional, bekerja sama dengan Best-Q Institute.

Ketua LPM , Dr. Sofyan Bachmid berdiskusi bersama Kepala UPT. Perpustakaan UIN Datokarama Palu, Rifai, S.E.,M.M dan para fungsional Pustakawan UIN Datokarama Palu

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama, Dr. Sofyan Bachmid, menjelaskan bahwa transformasi perpustakaan ini merupakan bagian dari visi besar universitas untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga profesional dalam tata kelola administrasi.

‎“Perpustakaan dengan standar internasional adalah sebuah keharusan. Ia menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus menjawab tantangan era digital,” kata Sofyan di Palu, Sabtu (13/9).

‎Langkah awal pendampingan dilakukan oleh tim Best-Q Institute pada Jumat (12/9), dengan melibatkan LPM serta jajaran UPT Perpustakaan. Target yang dicanangkan adalah meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

‎Prestasi UPT Perpustakaan UIN Datokarama sendiri sudah cukup membanggakan. Tahun 2023 lalu, lembaga ini berhasil meraih akreditasi “A” dari Perpustakaan Nasional RI, dan kini dikenal sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi terbaik di Sulawesi Tengah.

‎Dalam hal layanan, perpustakaan telah mengintegrasikan sistem digital. Mahasiswa dan dosen bisa mengakses lebih dari 1.000 judul buku secara online melalui aplikasi UIN Datokarama Palu yang tersedia di Playstore.

‎Menurut Sofyan, sertifikasi ISO akan membawa banyak manfaat. Layanan menjadi lebih cepat, akurat, dan terstandarisasi. Dosen maupun staf bekerja dengan sistem yang lebih terorganisir, sehingga produktivitas meningkat dan kepuasan kerja lebih terasa.

‎Tidak hanya itu, pengakuan internasional ini juga akan memperkuat posisi UIN Datokarama dalam menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi, baik di tingkat nasional maupun global.

‎“Komitmen kami jelas, perpustakaan ini harus naik kelas dengan sertifikasi internasional,” tegas Sofyan.

‎Dengan langkah ini, UIN Datokarama berharap dapat terus berkontribusi menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang berkualitas, unggul, dan mampu bersaing di kancah internasional.

‎(Humas)


Sambut Mahasiswa Baru, Dekan FUAD: Kedisiplinan Jadi Kunci Keberhasilan Akademik

Suasana PMF di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Adab yang dilaksanakan di gedung Student Centre

‎‎Palu, 12 September 2025– Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu menggelar Penerimaan Mahasiswa Fakultas (PMF) bagi mahasiswa baru angkatan 2025 di Student Center. Dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Akademik yang Berkualitas, Unggul, dan Humanis”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut hadirnya generasi baru di lingkungan FUAD.

‎‎Acara ini dihadiri oleh Dekan FUAD, para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta para dosen dan tenaga kependidikan. Para Wakil Dekan turut memberikan materi seputar akademik dan kemahasiswaan, memperkenalkan mahasiswa baru pada dinamika kehidupan kampus.

Dalam sambutannya, Dekan FUAD, Dr. H. Sidik, M.Ag., menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi keberhasilan. “Disiplin adalah kunci utama untuk mencapai prestasi. Tanpa disiplin, kecerdasan dan kerja keras tidak akan memberi hasil yang maksimal. Bagi seorang mahasiswa, disiplin berarti hadir tepat waktu, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, belajar secara konsisten, dan menjaga integritas akademik,”tegasnya.

‎‎Beliau juga mengingatkan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal kepatuhan pada aturan, melainkan juga cerminan komitmen terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap orang lain, dan kesungguhan dalam menapaki jalan akademik. “Keberhasilan tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang yang dibangun dengan kesungguhan dan konsistensi. Dengan kedisiplinan, kalian akan tumbuh menjadi pribadi unggul, berkarakter kuat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

‎‎Lebih jauh, Dekan FUAD mengajak mahasiswa baru menjadikan fakultas sebagai rumah kedua yang kondusif bagi pengembangan ilmu, karakter, dan integritas. Dukungan penuh dari pimpinan, dosen, hingga tenaga kependidikan, menurutnya, merupakan bukti komitmen FUAD dalam membimbing mahasiswa menuju kesuksesan.

‎‎Dengan penuh harapan, PMF FUAD 2025 bukan hanya sekadar acara penyambutan, melainkan langkah awal dalam membentuk generasi akademik yang disiplin, unggul, dan humanis—siap menjawab tantangan zaman dan membawa nama baik UIN Datokarama Palu ke kancah yang lebih luas.

‎‎(Humas FUAD)

Kementrans dan UIN Datokarama sinergi penuhi hak transmigrasi mengenyam pendidikan tinggi

Palu, 11/9 (UIN-DK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia memperkuat sinergi untuk memenuhi hak generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Sinergi ini bertujuan untuk membuka akses dan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda dari daerah-daerah tersebut agar dapat mengejar pendidikan jenjang strata satu di perguruan tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi UIN Datokarama yang telah bersedia bersinergi untuk melakukan kegiatan – kegiatan di tahun – tahun sebelumnya, dan kegiatan di tahun akan datang,” ucap Kepala Bagian Kerjasama Kementerian Transmigrasi, Andi Aryawan, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Kementrans yang diwakili oleh Andi Aryawan, dalam pertemuan silaturahim dengan Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, berlangsung di Ruang Kerja Rektor UIN Datokarama, Kamis. Dalam silaturahmi tersebut, Profesor Lukman didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Doktor Faisal Attamimi dan Kasubag Akademik Helen.

Kementrans dan UIN Datokarama, pada tahun 2021 telah berhasil dan sukses menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi 18 generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk mengenyam pendidikan jenjang strata satu (S1) atau selama empat tahun. Saat ini 18 generasi muda tersebut telah selesai kuliah meraih gelar sarjana.

Tahun 2022, dua lembaga tersebut, juga menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi tiga orang generasi muda transmigrasi mengenyam pendidikan jenjang S1. Ketiga generasi muda tersebut, saat ini sedang berada di semester akhir dan akan selesai kuliah pada tahun 2026.

Kementrans tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, melainkan juga memberikan bantuan hidup kepada 21 generasi muda tersebut. Di mana setiap mahasiswa mendapat Rp550 ribu/bulan.

“Ini adalah kolaborasi intens yang telah kami lakukan bersama UIN Datokarama,” sebutnya.

Ke depan, ujar dia, sesuai dengan arahan Presiden RI, Kementrans akan mengedepankan konsep tranformasi transmigrasi di dalamnya termasuk program – program yang akan dilaksanakan dengan melibatkan perguruan tinggi salah satunya UIN Datokarama.

Salah satu program tersebut adalah ekspedisi patriot. Melalui program ini, Kementerian Transmigrasi dan UIN Datokarama mengirimkan akademisi dan peneliti muda ke wilayah transmigrasi untuk mengkaji potensi lokal, mengidentifikasi komoditas unggulan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan berbasis data.

Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir menyambut baik Kementerian Transmigrasi yang telah bersedia melibatkan UIN Datokarama dalam penyediaan akses pendidikan untuk generasi muda asal wilayah transmigrasi mengenyam pendidikan S1.

“Tentu kami juga bersyukur dan mengapresiasi Kementrans yang melibatkan UIN Datokarama dalam meningkatkan kapasitas generasi muda dalam sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program ekspedisi patriot,” ungkapnya.

Sumber: Humas UIN Datokarama