FUAD UIN Datokarama Gaspol! Sosialisasi ke Sekolah Diintensifkan Jelang 2026

Published by [email protected] on

Palu — Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu terus mengakselerasi program promosi akademik menjelang penerimaan mahasiswa baru tahun 2026. Sebagai langkah strategis, fakultas kembali menurunkan salah satu Program Studi (Prodi) untuk melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah dan madrasah di Kabupaten Donggala.

Dekan FUAD, Dr. H. Sidik, M.Ag., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari strategi besar fakultas untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi UIN Datokarama sebagai pilihan utama calon mahasiswa di Sulawesi Tengah.

“Saat ini kita berada pada era kompetisi perguruan tinggi yang sangat dinamis. Siapa yang aktif turun ke masyarakat, itulah yang akan dikenal dan dipilih. Karena itu, FUAD harus memastikan setiap Prodi tampil progresif dan responsif,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran kampus besar dari Pulau Jawa yang akan melakukan sosialisasi ke UIN Datokarama pekan depan menjadi pengingat penting bahwa promosi akademik tidak boleh dilakukan setengah hati.

“Jika kampus-kampus besar saja tetap turun ke daerah untuk memperkenalkan program mereka, maka kita justru harus lebih agresif. Kami ingin FUAD menjadi fakultas yang hadir, bukan hanya menunggu. Akhir pekan ini Prodi IPII akan turun sosialiasi, disusul oleh Prodi SPI (Sejarah Peradaban Islam) pada tanggal 27-29 November mendatang,” tegasnya.

Dekan FUAD Dr. H. Sidik, M.Ag., bersama Kabag TU, Fatharany S.Sos.I., M.M.

Selain itu, Dekan menekankan bahwa sosialisasi bukan hanya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat—khususnya siswa di daerah—memiliki akses informasi pendidikan tinggi yang tepat dan merata.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Donggala dan seluruh pelosok didaerah Sulawesi Tengah juga memiliki peluang yang sama untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Sosialisasi ini adalah bentuk tanggung jawab akademik sekaligus pengabdian FUAD kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Jusmiati, menilai kegiatan sosialisasi di Donggala sebagai momentum untuk membangun kedekatan dengan sekolah serta membuka ruang konsultasi bagi siswa yang ingin memahami prospek pendidikan di perguruan tinggi.

“Kami tidak hanya memperkenalkan Prodi IPII, tetapi juga membuka dialog tentang karier kepustakawanan dan peluang kerja yang selama ini jarang diketahui siswa. Kami ingin hadir sebagai mitra yang membantu mereka merencanakan masa depan,” jelasnya.

Upaya ini menegaskan keseriusan FUAD dalam memperluas layanan akademik, menghadirkan akses informasi yang inklusif, serta mendukung pemerataan kesempatan pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat.

(Humas FUAD)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *