Prodi IAT Tuntas Sosialisasi Penmaba 2026, Jangkau 18 Pesantren dari Parigi hingga Banggai

Palu (FUAD UINDAK)— Tim sosialisasi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu telah menuntaskan rangkaian kegiatan promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaba) 2026. Setelah hampir sepekan melakukan perjalanan panjang, rombongan tiba kembali di Kota Palu pada Sabtu malam (25/10/2025). ‎‎Dipimpin langsung oleh Ketua Prodi IAT, Fikri Hamdani, M.Hum., bersama Sekretaris Prodi, Muh. Nawir, M.A., tim sosialisasi berhasil menjangkau 18 pesantren di wilayah  Parigi hingga Banggai. Kegiatan disambut dengan antusias oleh para santri, guru, serta pimpinan lembaga pendidikan Islam yang menjadi sasaran kunjungan.‎‎Dalam keterangannya, Fikri Hamdani menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh tim.‎‎

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat. Kami disambut dengan hangat di setiap pesantren yang dikunjungi. Semoga upaya ini menjadi bagian dari ikhtiar memperkenalkan FUAD dan UIN Datokarama Palu kepada generasi muda yang berpotensi melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.

‎‎Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Sidik, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim Prodi IAT yang telah turun langsung ke lapangan membawa nama baik fakultas.‎‎ “Kami sangat bangga dengan inisiatif dan kerja keras tim Prodi IAT. Capaian ini menjadi bukti semangat kolaboratif yang terus tumbuh di lingkungan FUAD. Semoga hasilnya memberikan dampak positif bagi peningkatan animo calon mahasiswa baru di tahun 2026,” tutur Dekan penuh syukur.‎‎

Keberhasilan Prodi IAT dalam melaksanakan sosialisasi lintas kabupaten ini menegaskan komitmen FUAD UIN Datokarama Palu untuk terus memperluas jangkauan promosi pendidikan tinggi Islam, sekaligus memperkuat jaringan akademik hingga ke pelosok Sulawesi Tengah.‎‎

(Humas FUAD UIN Datokarama Palu)*

Menjangkau Pesantren dan Sekolah, FUAD UIN Datokarama Palu Gerak Cepat Promosi Penmaba 2026‎


Palu (FUAD UINDAK) — Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu resmi memulai kegiatan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaba) Tahun 2026. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung sejak 22 Oktober hingga pertengahan November 2025, mencakup sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, dan Banggai.


‎Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat yang dilakukan para ketua program studi dalam menginisiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini menunjukkan komitmen dan keseriusan fakultas dalam memperluas akses pendidikan tinggi Islam serta memperkenalkan keunggulan akademik FUAD kepada masyarakat

‎“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ketua program studi yang telah berinisiatif dan bergerak cepat dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2026. Ini merupakan bentuk nyata semangat kebersamaan dan tanggung jawab akademik dalam membangun reputasi fakultas. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, diberkahi, dan memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan FUAD UIN Datokarama Palu,” ujar Dekan.

‎Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha FUAD, Fatharany, S.Sos.I, menjelaskan bahwa sosialisasi Penmaba 2026 merupakan program strategis fakultas dalam memperluas jangkauan informasi dan promosi di berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini, lanjutnya, juga melibatkan seluruh program studi di lingkungan FUAD yang telah disiapkan untuk turun langsung ke lapangan.



‎“Kegiatan sosialisasi Penmaba 2026 ini akan berlangsung sejak bulan Oktober hingga pertengahan November, dengan mengefektifkan penggunaan dana perjalanan dinas di setiap program studi. Tim sosialisasi akan mengunjungi sekolah-sekolah, madrasah, serta pesantren di berbagai kabupaten untuk memperkenalkan profil, program studi, dan peluang studi di FUAD,” ungkap Fatharany.

‎Ia menambahkan bahwa seluruh alat peraga sosialisasi berupa brosur, pamflet, dan kalender Penmaba 2026 telah disiapkan untuk mendukung kegiatan promosi tersebut.

‎ “Kami berharap, langkah cepat dan terencana ini dapat membawa manfaat besar, memperluas jaringan kemitraan akademik, serta menarik minat calon mahasiswa yang berpotensi untuk bergabung bersama FUAD UIN Datokarama Palu,” tambahnya.

‎Di sisi lain, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fikri Hamdani, M.Hum, selaku salah satu koordinator tim sosialisasi, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas promosi, tetapi juga wujud nyata pengabdian akademik kepada masyarakat.

‎ “Kami ingin memperkenalkan FUAD UIN Datokarama Palu sebagai pusat keilmuan Islam yang moderat, terbuka, dan berorientasi pada pengembangan peradaban. Karena itu, sosialisasi ini tidak hanya menyasar sekolah umum, tetapi juga pesantren-pesantren di daerah yang menjadi basis penting bagi penguatan tradisi keilmuan Islam,” ujar Fikri Hamdani.

‎Melalui kegiatan sosialisasi ini, FUAD UIN Datokarama Palu berharap dapat menjaring calon mahasiswa yang unggul secara intelektual, berkarakter religius, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat.

‎(Humas FUAD)

PMJ IAT 2025: Menumbuhkan Nilai Empati, Jujur, dan Pantang Menyerah

Palu (FUAD UINDAK) — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UIN Datokarama Palu kembali menggelar kegiatan tahunan Pengenalan Mahasiswa Jurusan (PMJ) yang menjadi ajang pembinaan awal bagi mahasiswa baru. Tahun ini, kegiatan tersebut dikemas dalam Mufassir Leadership Training 2025 dengan tema “Langkah Awal, Jejak Abadi di Rumah Tafsir.”

Tema tersebut menggam barkan PMJ sebagai langkah pertama mahasiswa IAT dalam menapaki perjalanan akademik dan pengembangan diri di lingkungan jurusan yang dikenal dengan semangat tafsir dan nilai keislaman yang kuat.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (17–19 Oktober 2025). Pembukaan resmi dilakukan oleh Ketua Jurusan IAT, Fikri Hamdani, S.Th.I., M.Hum, dilanjutkan dengan berbagai sesi materi, pelatihan kepemimpinan, serta pentas seni oleh para peserta. Kegiatan ditutup oleh Muh. Farlan Sakieb, S.Ag, selaku Dewan Kehormatan HMJ IAT, yang sekaligus memberikan motivasi dan evaluasi kepada seluruh peserta.

Ketua Jurusan, Fikri Hamdani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya PMJ sebagai wadah penanaman nilai dasar mahasiswa IAT, baik dalam bidang akademik maupun organisasi.

“PMJ bukan hanya tentang pengenalan jurusan, tetapi proses pembentukan karakter. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar tentang empati, kejujuran, dan semangat pantang menyerah — nilai yang menjadi ruh pembelajaran afektif di UIN Datokarama Palu,” ujarnya.

Selama kegiatan, mahasiswa baru IAT mendapatkan pembekalan dasar mengenai kepemimpinan, tata kelola organisasi, serta teknik persidangan, agar mampu berperan aktif dan bertanggung jawab di lingkungan akademik maupun organisasi kemahasiswaan.

Tidak hanya membangun wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan kedekatan emosional antarwarga IAT. Selama tiga hari, peserta menjalani kebersamaan penuh — mulai dari shalat berjamaah, makan bersama, hingga kolaborasi antar-panitia dalam menyiapkan berbagai kegiatan.

“Kebersamaan inilah yang menjadi ciri khas PMJ. Kami ingin mahasiswa baru merasakan bahwa IAT bukan sekadar jurusan, tetapi rumah belajar yang hangat dan membentuk karakter,” tutur salah satu panitia pelaksana.

Melalui PMJ IAT 2025, diharapkan terbentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam pemahaman tafsir Al-Qur’an, tetapi juga memiliki integritas moral, empati sosial, dan ketangguhan dalam berproses — sejalan dengan visi UIN Datokarama Palu untuk melahirkan insan akademik yang berilmu, berakhlak, dan berpengaruh bagi masyarakat.

(HUMAS FUAD UIN DK)

Perkuat Jejaring Akademik, FUAD UIN Datokarama Palu Teken PKS dengan FUF UIN Sunan Ampel Surabaya

Palu (FUAD UINDAK) — Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus memperluas jejaring akademik lintas perguruan tinggi Islam. Dalam rangkaian Seminar Nasional bertema “Literasi Politik Gen Z: dari Scroll Media ke Aksi Nyata”, Senin (20/10/2025), FUAD secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya.

Penandatanganan berlangsung di Gedung Auditorium UIN Datokarama Palu, disaksikan oleh Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman S. Tahir, M.Ag, serta ratusan peserta seminar. PKS tersebut ditandatangani oleh Dekan FUAD UIN Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, dan Wakil Dekan III FUF UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Andi Suwarko, M.Si, yang juga hadir sebagai narasumber dalam seminar nasional tersebut.

Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua fakultas untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membuka peluang pertukaran dosen, mahasiswa, serta kegiatan ilmiah bersama di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Dr. Sidik menekankan bahwa sinergi antarperguruan tinggi Islam sangat penting dalam memperkaya khazanah keilmuan Ushuluddin dan memperkuat kontribusi ilmu keislaman di era modern.
“Insyaallah, melalui kerja sama ini akan lahir kolaborasi yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan untuk kemajuan ilmu Ushuluddin, Filsafat, dan pemikiran Islam di Indonesia,” ujarnya.

UAD Capai Target Kinerja dan Siapkan Akreditasi Unggul Baru

Selain memperluas jaringan akademik, FUAD UIN Datokarama Palu juga mencatat capaian penting pada tahun 2025. Fakultas ini berhasil memenuhi seluruh indikator dalam Perjanjian Kinerja (PERKIN) antara Dekan FUAD dan Rektor UIN Datokarama Palu — sebuah komitmen tahunan yang menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program akademik, penelitian, dan pengabdian.

Capaian tersebut menunjukkan konsistensi FUAD dalam menjalankan visi sebagai fakultas yang unggul di bidang Ushuluddin dan Adab berbasis integrasi keilmuan dan nilai-nilai keislaman.

Dr. Sidik menyampaikan bahwa setelah memenuhi target kinerja tersebut, FUAD kini bersiap untuk melangkah lebih jauh dengan menambah satu lagi program studi yang akan diarahkan menuju akreditasi unggul.
“Kami ingin setiap jurusan di FUAD memiliki standar mutu yang tinggi dan diakui secara nasional. Insyaallah, langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk menjadikan FUAD sebagai fakultas unggulan di lingkungan UIN Datokarama Palu,” tegasnya.

Langkah-langkah strategis ini mempertegas posisi FUAD UIN Datokarama Palu sebagai fakultas yang dinamis, berorientasi mutu, dan terus membangun jejaring akademik demi kemajuan ilmu Ushuluddin dan Adab di Indonesia.

(HUMAS FUAD)

FUAD UIN Datokarama Palu Mantapkan Langkah Menuju Akreditasi Unggul Pada Prodi, Lewat Seminar Literasi Politik Gen Z

Palu (FUAD UINDAK) — Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, menegaskan bahwa penyelenggaraan Seminar Nasional bertajuk “Literasi Politik Gen Z: Dari Scroll Media Sosial ke Aksi Nyata” bukan sekadar forum ilmiah, tetapi juga bagian dari strategi fakultas dalam memperkuat mutu akademik menambah akreditasi unggul pada  program studi yang ada di FUAD.

“Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan FUAD dalam menghubungkan aktivitas akademik, riset, dan publikasi ilmiah dengan standar penilaian akreditasi. Ini juga bagian dari target yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PERKIN) antara saya dan Rektor UIN Datokarama Palu,” ungkap Dr. Sidik dalam sambutannya di Auditorium UIN Datokarama Palu, Senin (20/10/2025).

Ia menambahkan, hingga tahun ini FUAD telah berhasil mencapai sejumlah capaian kinerja strategis sesuai PERKIN, dan berkomitmen menambah satu lagi jurusan berakreditasi unggul dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah, kami sudah di jalur yang tepat. Capaian akademik dan kegiatan ilmiah seperti ini menjadi energi bagi FUAD untuk terus tumbuh sebagai pusat keilmuan Ushuluddin yang unggul, berkualitas dan berdaya saing, seminar kali ini adalah kolaborasi antara Prodi Politik Pemikiran Islam (PPI) dan Prodi IPII (Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam)” ujarnya.

Selain memperkuat mutu akademik internal, FUAD juga memperluas jejaring kerja sama antarperguruan tinggi Islam. Dalam kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FUAD UIN Datokarama Palu dan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya.

PKS tersebut ditandatangani langsung oleh Dr. H. Sidik, M.Ag danDr. Andi Suwarko, M.Si, Wakil Dekan III FUF UIN Sunan Ampel Surabaya yang juga menjadi narasumber utama seminar. Kolaborasi ini menegaskan komitmen bersama dalam pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dr. Sidik menyebut, kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaringan keilmuan antarperguruan tinggi Islam di Indonesia.

“Insyaallah, melalui kerja sama ini akan lahir kolaborasi yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan untuk kemajuan ilmu Ushuluddin, Filsafat, dan pemikiran Islam,” tegasnya.

Sementara itu, kegiatan seminar nasional ini menghadirkan narasumber Dr. Andi Suwarko, Dosen Prodi Pemikiran Politik Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman S. Thahir, M.Ag. Lebih dari 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Palu turut hadir, di antaranya Universitas Tadulako, Universitas Alkhairaat, Universitas Muhammadiyah Palu, dan Universitas Aziz Lamadjido.

(Humas FUAD)

Membangun Etika Profesi Kepustakawanan : PKM Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam tentang Urgensi Etika Profesi Kepustakawanan di Era Disinformasi

Palu, (FUAD-UINDK) — Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan di era digital. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Jurusan IPII mengadakan kegiatan edukasi dengan tema “Urgensi Etika Profesi Kepustakawanan dalam Menjaga Integritas Informasi di Era Disinformasi” yang bertempat di Taman Baca Masyarakat Misibentukan, Kota Palu pada hari Sabtu 11 Oktober 2025.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Ketua dan Sekretaris Jurusan IPII, alumni IPII, pustakawan, dan pelajar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola informasi dengan bijak dan etis di tengah maraknya disinformasi di media sosial dan internet. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Bapak Ahmad Aryadi, S.I.P., M.A dan Bapak Drs. H. Iskandar,, M.Sos.I yang telah berpengalaman dalam bidang kepustakawanan dan informasi.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi IPII Ibu Jusmiati, S.Psi., M.Psi menyampaikan bahwa etika kepustakawanan sangat penting dalam menjaga kualitas informasi dan mencegah penyebaran hoaks. “Di era digital ini, kita harus lebih kritis dan bijak dalam mengelola informasi. Etika kepustakawanan membantu kita untuk memilah informasi yang benar dan salah, sehingga kita dapat membuat keputusan yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, membahas tentang bagaimana mengidentifikasi informasi yang valid, menghindari penyebaran hoaks, dan menjaga privasi di media sosial. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena mereka merasa bahwa topik etika kepustakawanan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Pustakawan dan Alumni yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan apresiasi atas inisiatif Prodi IPII dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan informasi di perpustakaan dan masyarakat,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Palu dapat lebih bijak dalam mengelola informasi dan terhindar dari dampak negatif disinformasi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan melalui berbagai kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat.

(HUMAS FUAD UIN DK)

Dorong Pelestarian Sejarah Lokal, Prodi SPI UIN Datokarama Gelar Pelatihan di Tawaeli


PALU, (FUAD-UINDK) — Dalam rangka memperkuat literasi sejarah lokal di kalangan masyarakat, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa “Pelatihan Penulisan Sejarah Lokal” di Kecamatan Tawaeli, Sabtu (4/10/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tawaeli ini melibatkan para tokoh masyarakat dari dua wilayah, yakni Kecamatan Tawaeli (Kota Palu) dan Kecamatan Tanantovea (Kabupaten Donggala). Para peserta mengikuti pelatihan bersama sejumlah dosen Prodi SPI yang hadir sebagai narasumber, di antaranya Mohammad Sairin, S.Pd., M.A., Samsinas, S.Ag., M.Ag., dan Andriansyah, S.S., M.A.


Ketua Prodi SPI, Mohammad Sairin, dalam pemaparannya menuturkan bahwa Kecamatan Tawaeli dipilih sebagai lokasi pelatihan karena wilayah ini memiliki jejak sejarah yang kaya dan berpotensi besar untuk digali lebih dalam serta dijadikan bahan dokumentasi sejarah lokal.
“Tawaeli mencakup beberapa kawasan penting seperti Kelurahan Panau, Lambara, Baiya, serta Desa Nupabomba yang berada di Tanantovea. Wilayah-wilayah ini menyimpan nilai historis yang perlu dituliskan dan diwariskan secara sistematis,” jelasnya.


Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu munculnya penulisan sejarah lokal yang lebih komprehensif serta mendorong upaya pelestarian situs-situs bersejarah agar dapat diakui sebagai bagian dari cagar budaya daerah.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pemerintah setempat. Ramli, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Camat Tawaeli, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Langkah ini sangat penting dalam menjaga memori kolektif masyarakat. Kami berharap hasil pelatihan dapat ditindaklanjuti dengan dokumentasi sejarah yang menyeluruh dan mudah diakses,” ujarnya.

Menanggapi kegiatan ini, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, memberikan dukungannya dan menyatakan bahwa pelatihan seperti ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menguatkan peran akademik dalam kehidupan masyarakat.
“Pengabdian kepada masyarakat bukan hanya rutinitas akademik, tetapi juga bentuk tanggung jawab keilmuan. Melalui pelatihan ini, kami ingin menjembatani dunia kampus dengan kebutuhan pelestarian sejarah lokal agar tidak hilang ditelan waktu,” ungkapnya.


Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berharap agar pelatihan serupa bisa dilakukan secara berkelanjutan di wilayah lain yang memiliki kekayaan sejarah.

(Humas FUAD-UINDK)

Manfaatkan Dana Zakat, UIN Datokarama Salurkan Beasiswa Cemerlang untuk 23 Mahasiswa

Palu, (FUAD UIN DK) – Universitas Islam Negeri Datokarama (UINDAK) melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) menyalurkan dana zakat dalam bentuk beasiswa pendidikan kepada 23 mahasiswa program strata satu (S1) dan strata dua (S2). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan sekaligus memacu semangat belajar mahasiswa penerima manfaat.

“Sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai fakultas secara resmi ditetapkan sebagai penerima beasiswa, yang diharapkan dapat memicu semangat belajar dan mengurangi beban finansial mereka,” kata Kepala UPZ UIN Datokarama, Dr. Gasim Yamani, saat penyerahan beasiswa di kampus UIN Datokarama, Rabu (1/10).

Seremonial penyaluran berlangsung di Lantai III Gedung Rektorat UIN Datokarama, dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang AUPK, Prof. Hamlan, pihak BNI, Bendahara UIN Datokarama Abdullah, serta 23 mahasiswa penerima manfaat.

Penyaluran beasiswa ini didasarkan pada Keputusan Rektor UIN Datokarama Nomor 1571 Tahun 2025 tentang Penetapan Mahasiswa Penerima Bantuan Beasiswa Cemerlang UPZ UIN Datokarama. Dalam keputusan tersebut, ditetapkan lima kluster bantuan beasiswa, yakni:

  • Beasiswa Reguler: Rp1,3 juta per semester selama dua semester.
  • Beasiswa Kader Dakwah: Rp1 juta per bulan selama enam bulan.
  • Beasiswa Mahasiswa Asing: Rp1 juta per semester selama 10 bulan.
  • Beasiswa Prestasi Non-Akademik: Rp2,5 juta, diberikan sekali selama masa studi.
  • Beasiswa Pascasarjana (S2): Rp2,5 juta per semester selama dua semester.

Dana beasiswa disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai mitra UIN Datokarama dalam layanan pembayaran UKT dan penyaluran dana pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Hamlan menekankan pentingnya pemanfaatan dana beasiswa secara bijak oleh mahasiswa.

“Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan baik, fokuslah pada studi, dan jadikan bantuan ini sebagai pemicu untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan UPZ UIN Datokarama agar selalu menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui lembaga tersebut.

Pemberian beasiswa zakat ini merupakan bagian dari komitmen UIN Datokarama untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa berpotensi, termasuk mereka yang menghadapi kendala ekonomi, tetap dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhambat biaya.

(Humas UIN Datokarama)

Dekan FUAD UIN Datokarama: Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya

Palu, (FUAD UIN DK) – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, mengajak seluruh civitas akademika khususnya dilingkungan FUAD, untuk terus meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam arahannya, Dekan menekankan bahwa tema peringatan tahun ini, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak melupakan jati diri bangsa.

“Pancasila adalah dasar dan ideologi yang mempersatukan kita. Sebagai perekat bangsa, Pancasila tidak boleh hanya sekadar diucapkan, tetapi harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari kampus, kita punya tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan ini kepada mahasiswa, agar mereka menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia menuju kejayaan,” ujar Dekan.

Ia juga menambahkan bahwa di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman moral, etika, dan arah pembangunan bangsa.

“Sebagai insan akademik, mari kita jadikan Pancasila sebagai ruh pengabdian, pendidikan, dan penelitian kita. Dengan demikian, FUAD UIN Datokarama akan terus melahirkan generasi yang religius, moderat, dan cinta tanah air,” imbuhnya.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di FUAD UIN Datokarama Palu diwarnai dengan refleksi nilai kebangsaan, lewat pelaksanaan upacara bendera oleh para civitas akademika.

(Humas FUAD)

Penarikan Mahasiswa PPL FUAD UIN Datokarama: Serentak di Palu, Virtual di Banggai Laut

Palu, (FUAD UIN DK) – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu resmi menarik mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2025, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 110 mahasiswa ditarik kembali, dengan rincian 104 orang di 15 instansi dalam Kota Palu dan 6 orang di Kabupaten Banggai Laut. Penarikan di Palu dilakukan secara langsung, sementara di Banggai Laut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh Wakil Dekan III FUAD.

Penarikan ini menandai berakhirnya kegiatan PPL mahasiswa yang telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Mahasiswa ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan mitra kerja sama lainnya yang telah memberikan ruang praktik sekaligus pembelajaran lapangan.

Dekan FUAD UIN Datokarama, Dr. H. Sidik, M.Ag, saat menyampaikan tanggapan mengungkapkan terima kasih kepada seluruh instansi mitra yang telah mendukung pelaksanaan PPL tahun ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua instansi yang telah menerima dan membimbing mahasiswa. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan, membangun etos kerja, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” ujar Dekan.

Sementara itu, penarikan mahasiswa PPL di Banggai Laut yang digelar secara daring juga dihadiri perwakilan instansi dan dosen pembimbing lapangan. Dekan FUAD menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan instansi setelah kegiatan berakhir, sebagai bagian dari penguatan jejaring kerja sama kampus.

Acara penarikan diberbagai instansi berlangsung lancar dan hangat, serta ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada pihak instansi atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan.

Dengan berakhirnya PPL tahun 2025, FUAD UIN Datokarama berharap agar mahasiswa mampu mengintegrasikan teori yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktis di lapangan sehingga kedepannya dapat menjadi lulusan yang berdaya saing, dan siap mengabdi untuk masyarakat.

(Humas FUAD)