Palu (FUAD UINDAK) — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UIN Datokarama Palu kembali menggelar kegiatan tahunan Pengenalan Mahasiswa Jurusan (PMJ) yang menjadi ajang pembinaan awal bagi mahasiswa baru. Tahun ini, kegiatan tersebut dikemas dalam Mufassir Leadership Training 2025 dengan tema “Langkah Awal, Jejak Abadi di Rumah Tafsir.”
Tema tersebut menggam barkan PMJ sebagai langkah pertama mahasiswa IAT dalam menapaki perjalanan akademik dan pengembangan diri di lingkungan jurusan yang dikenal dengan semangat tafsir dan nilai keislaman yang kuat.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (17–19 Oktober 2025). Pembukaan resmi dilakukan oleh Ketua Jurusan IAT, Fikri Hamdani, S.Th.I., M.Hum, dilanjutkan dengan berbagai sesi materi, pelatihan kepemimpinan, serta pentas seni oleh para peserta. Kegiatan ditutup oleh Muh. Farlan Sakieb, S.Ag, selaku Dewan Kehormatan HMJ IAT, yang sekaligus memberikan motivasi dan evaluasi kepada seluruh peserta.

Ketua Jurusan, Fikri Hamdani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya PMJ sebagai wadah penanaman nilai dasar mahasiswa IAT, baik dalam bidang akademik maupun organisasi.
“PMJ bukan hanya tentang pengenalan jurusan, tetapi proses pembentukan karakter. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar tentang empati, kejujuran, dan semangat pantang menyerah — nilai yang menjadi ruh pembelajaran afektif di UIN Datokarama Palu,” ujarnya.
Selama kegiatan, mahasiswa baru IAT mendapatkan pembekalan dasar mengenai kepemimpinan, tata kelola organisasi, serta teknik persidangan, agar mampu berperan aktif dan bertanggung jawab di lingkungan akademik maupun organisasi kemahasiswaan.

Tidak hanya membangun wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan kedekatan emosional antarwarga IAT. Selama tiga hari, peserta menjalani kebersamaan penuh — mulai dari shalat berjamaah, makan bersama, hingga kolaborasi antar-panitia dalam menyiapkan berbagai kegiatan.
“Kebersamaan inilah yang menjadi ciri khas PMJ. Kami ingin mahasiswa baru merasakan bahwa IAT bukan sekadar jurusan, tetapi rumah belajar yang hangat dan membentuk karakter,” tutur salah satu panitia pelaksana.
Melalui PMJ IAT 2025, diharapkan terbentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam pemahaman tafsir Al-Qur’an, tetapi juga memiliki integritas moral, empati sosial, dan ketangguhan dalam berproses — sejalan dengan visi UIN Datokarama Palu untuk melahirkan insan akademik yang berilmu, berakhlak, dan berpengaruh bagi masyarakat.
(HUMAS FUAD UIN DK)