Palu, (FUAD-UINDK) — Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan di era digital. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Jurusan IPII mengadakan kegiatan edukasi dengan tema “Urgensi Etika Profesi Kepustakawanan dalam Menjaga Integritas Informasi di Era Disinformasi” yang bertempat di Taman Baca Masyarakat Misibentukan, Kota Palu pada hari Sabtu 11 Oktober 2025.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Ketua dan Sekretaris Jurusan IPII, alumni IPII, pustakawan, dan pelajar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola informasi dengan bijak dan etis di tengah maraknya disinformasi di media sosial dan internet. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Bapak Ahmad Aryadi, S.I.P., M.A dan Bapak Drs. H. Iskandar,, M.Sos.I yang telah berpengalaman dalam bidang kepustakawanan dan informasi.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi IPII Ibu Jusmiati, S.Psi., M.Psi menyampaikan bahwa etika kepustakawanan sangat penting dalam menjaga kualitas informasi dan mencegah penyebaran hoaks. “Di era digital ini, kita harus lebih kritis dan bijak dalam mengelola informasi. Etika kepustakawanan membantu kita untuk memilah informasi yang benar dan salah, sehingga kita dapat membuat keputusan yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, membahas tentang bagaimana mengidentifikasi informasi yang valid, menghindari penyebaran hoaks, dan menjaga privasi di media sosial. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena mereka merasa bahwa topik etika kepustakawanan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pustakawan dan Alumni yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan apresiasi atas inisiatif Prodi IPII dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan informasi di perpustakaan dan masyarakat,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Palu dapat lebih bijak dalam mengelola informasi dan terhindar dari dampak negatif disinformasi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya etika kepustakawanan melalui berbagai kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat.