Dorong Pelestarian Sejarah Lokal, Prodi SPI UIN Datokarama Gelar Pelatihan di Tawaeli


PALU, (FUAD-UINDK) — Dalam rangka memperkuat literasi sejarah lokal di kalangan masyarakat, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD), Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa “Pelatihan Penulisan Sejarah Lokal” di Kecamatan Tawaeli, Sabtu (4/10/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tawaeli ini melibatkan para tokoh masyarakat dari dua wilayah, yakni Kecamatan Tawaeli (Kota Palu) dan Kecamatan Tanantovea (Kabupaten Donggala). Para peserta mengikuti pelatihan bersama sejumlah dosen Prodi SPI yang hadir sebagai narasumber, di antaranya Mohammad Sairin, S.Pd., M.A., Samsinas, S.Ag., M.Ag., dan Andriansyah, S.S., M.A.


Ketua Prodi SPI, Mohammad Sairin, dalam pemaparannya menuturkan bahwa Kecamatan Tawaeli dipilih sebagai lokasi pelatihan karena wilayah ini memiliki jejak sejarah yang kaya dan berpotensi besar untuk digali lebih dalam serta dijadikan bahan dokumentasi sejarah lokal.
“Tawaeli mencakup beberapa kawasan penting seperti Kelurahan Panau, Lambara, Baiya, serta Desa Nupabomba yang berada di Tanantovea. Wilayah-wilayah ini menyimpan nilai historis yang perlu dituliskan dan diwariskan secara sistematis,” jelasnya.


Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu munculnya penulisan sejarah lokal yang lebih komprehensif serta mendorong upaya pelestarian situs-situs bersejarah agar dapat diakui sebagai bagian dari cagar budaya daerah.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pemerintah setempat. Ramli, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Camat Tawaeli, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Langkah ini sangat penting dalam menjaga memori kolektif masyarakat. Kami berharap hasil pelatihan dapat ditindaklanjuti dengan dokumentasi sejarah yang menyeluruh dan mudah diakses,” ujarnya.

Menanggapi kegiatan ini, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, memberikan dukungannya dan menyatakan bahwa pelatihan seperti ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menguatkan peran akademik dalam kehidupan masyarakat.
“Pengabdian kepada masyarakat bukan hanya rutinitas akademik, tetapi juga bentuk tanggung jawab keilmuan. Melalui pelatihan ini, kami ingin menjembatani dunia kampus dengan kebutuhan pelestarian sejarah lokal agar tidak hilang ditelan waktu,” ungkapnya.


Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berharap agar pelatihan serupa bisa dilakukan secara berkelanjutan di wilayah lain yang memiliki kekayaan sejarah.

(Humas FUAD-UINDK)

Manfaatkan Dana Zakat, UIN Datokarama Salurkan Beasiswa Cemerlang untuk 23 Mahasiswa

Palu, (FUAD UIN DK) – Universitas Islam Negeri Datokarama (UINDAK) melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) menyalurkan dana zakat dalam bentuk beasiswa pendidikan kepada 23 mahasiswa program strata satu (S1) dan strata dua (S2). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan sekaligus memacu semangat belajar mahasiswa penerima manfaat.

“Sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai fakultas secara resmi ditetapkan sebagai penerima beasiswa, yang diharapkan dapat memicu semangat belajar dan mengurangi beban finansial mereka,” kata Kepala UPZ UIN Datokarama, Dr. Gasim Yamani, saat penyerahan beasiswa di kampus UIN Datokarama, Rabu (1/10).

Seremonial penyaluran berlangsung di Lantai III Gedung Rektorat UIN Datokarama, dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang AUPK, Prof. Hamlan, pihak BNI, Bendahara UIN Datokarama Abdullah, serta 23 mahasiswa penerima manfaat.

Penyaluran beasiswa ini didasarkan pada Keputusan Rektor UIN Datokarama Nomor 1571 Tahun 2025 tentang Penetapan Mahasiswa Penerima Bantuan Beasiswa Cemerlang UPZ UIN Datokarama. Dalam keputusan tersebut, ditetapkan lima kluster bantuan beasiswa, yakni:

  • Beasiswa Reguler: Rp1,3 juta per semester selama dua semester.
  • Beasiswa Kader Dakwah: Rp1 juta per bulan selama enam bulan.
  • Beasiswa Mahasiswa Asing: Rp1 juta per semester selama 10 bulan.
  • Beasiswa Prestasi Non-Akademik: Rp2,5 juta, diberikan sekali selama masa studi.
  • Beasiswa Pascasarjana (S2): Rp2,5 juta per semester selama dua semester.

Dana beasiswa disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai mitra UIN Datokarama dalam layanan pembayaran UKT dan penyaluran dana pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Hamlan menekankan pentingnya pemanfaatan dana beasiswa secara bijak oleh mahasiswa.

“Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan baik, fokuslah pada studi, dan jadikan bantuan ini sebagai pemicu untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan UPZ UIN Datokarama agar selalu menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui lembaga tersebut.

Pemberian beasiswa zakat ini merupakan bagian dari komitmen UIN Datokarama untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa berpotensi, termasuk mereka yang menghadapi kendala ekonomi, tetap dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhambat biaya.

(Humas UIN Datokarama)

Dekan FUAD UIN Datokarama: Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya

Palu, (FUAD UIN DK) – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Dr. H. Sidik, M.Ag, mengajak seluruh civitas akademika khususnya dilingkungan FUAD, untuk terus meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam arahannya, Dekan menekankan bahwa tema peringatan tahun ini, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak melupakan jati diri bangsa.

“Pancasila adalah dasar dan ideologi yang mempersatukan kita. Sebagai perekat bangsa, Pancasila tidak boleh hanya sekadar diucapkan, tetapi harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari kampus, kita punya tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan ini kepada mahasiswa, agar mereka menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia menuju kejayaan,” ujar Dekan.

Ia juga menambahkan bahwa di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman moral, etika, dan arah pembangunan bangsa.

“Sebagai insan akademik, mari kita jadikan Pancasila sebagai ruh pengabdian, pendidikan, dan penelitian kita. Dengan demikian, FUAD UIN Datokarama akan terus melahirkan generasi yang religius, moderat, dan cinta tanah air,” imbuhnya.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di FUAD UIN Datokarama Palu diwarnai dengan refleksi nilai kebangsaan, lewat pelaksanaan upacara bendera oleh para civitas akademika.

(Humas FUAD)

Penarikan Mahasiswa PPL FUAD UIN Datokarama: Serentak di Palu, Virtual di Banggai Laut

Palu, (FUAD UIN DK) – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu resmi menarik mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2025, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 110 mahasiswa ditarik kembali, dengan rincian 104 orang di 15 instansi dalam Kota Palu dan 6 orang di Kabupaten Banggai Laut. Penarikan di Palu dilakukan secara langsung, sementara di Banggai Laut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh Wakil Dekan III FUAD.

Penarikan ini menandai berakhirnya kegiatan PPL mahasiswa yang telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Mahasiswa ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan mitra kerja sama lainnya yang telah memberikan ruang praktik sekaligus pembelajaran lapangan.

Dekan FUAD UIN Datokarama, Dr. H. Sidik, M.Ag, saat menyampaikan tanggapan mengungkapkan terima kasih kepada seluruh instansi mitra yang telah mendukung pelaksanaan PPL tahun ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua instansi yang telah menerima dan membimbing mahasiswa. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan, membangun etos kerja, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” ujar Dekan.

Sementara itu, penarikan mahasiswa PPL di Banggai Laut yang digelar secara daring juga dihadiri perwakilan instansi dan dosen pembimbing lapangan. Dekan FUAD menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan instansi setelah kegiatan berakhir, sebagai bagian dari penguatan jejaring kerja sama kampus.

Acara penarikan diberbagai instansi berlangsung lancar dan hangat, serta ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada pihak instansi atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan.

Dengan berakhirnya PPL tahun 2025, FUAD UIN Datokarama berharap agar mahasiswa mampu mengintegrasikan teori yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktis di lapangan sehingga kedepannya dapat menjadi lulusan yang berdaya saing, dan siap mengabdi untuk masyarakat.

(Humas FUAD)

Literafest 2025 HMJ IPII: Merangkai Kata, Merajut Makna, Menginspirasi Generasi ‎ ‎

Palu (UIN-DK) – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD)  UIN Datokarama Palu sukses menggelar Literafest 2025 yang dirangkaikan dengan Milad ke-9 Jurusan IPII. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 26–27 September 2025, dengan mengusung tema “Merangkai Kata, Merajut Makna, Menginspirasi Generasi dengan Literasi.”

Ketua Jurusan IPII, Jusmiati, dalam sambutannya pada malam puncak menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.

“Saya melihat langsung bagaimana mahasiswa begitu kreatif dalam menghadirkan gagasan, mengemas lomba-lomba, hingga menampilkan pertunjukan seni yang sarat nilai literasi. Tema yang diangkat benar-benar terwakili dalam setiap rangkaian acara,” ujarnya.

Jusmiati menambahkan, Literafest merupakan ruang bagi mahasiswa untuk memaknai literasi lebih luas.

“Literasi bukan hanya membaca dan menulis, melainkan juga proses memaknai, menginspirasi, dan melahirkan karya yang bermanfaat. Saya berharap Literafest menjadi tradisi akademik yang melahirkan inovasi dan inspirasi baru di tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Jurusan IPII, Iramadana Solihin, yang juga memberi sambutan  menyampaikan harapannya atas  terselenggaranya acara ini.

“Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat. Jurusan kita telah tumbuh, berkembang, dan terus berinovasi menjadi ruang intelektual yang melahirkan pustakawan, pengelola informasi, peneliti, hingga penggerak literasi di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

‎Ia menambahkan, Literafest 2025 bukan sekadar festival, melainkan perayaan ide, ruang temu kreativitas dan pemikiran kritis, serta panggung untuk menginspirasi generasi muda bahwa literasi adalah hak dan kebutuhan setiap insan.

Rangkaian Kegiatan

‎Pada 26 September 2025, Literafest 2025 resmi dibuka oleh Wakil Dekan III FUAD. Pembukaan dimeriahkan dengan berbagai lomba yang diikuti mahasiswa, siswi SMA se-Kota Palu, dosen IPII, alumni, serta ketua lembaga se-UIN Datokarama Palu. Cabang lomba yang digelar meliputi lomba story telling, desain logo, baca-cipta puisi, cerpen, dan video kreatif.

‎Keesokan harinya, 27 September 2025, menjadi malam puncak perayaan Milad ke-9 HMJ IPII. Acara ini dihadiri Ketua Jurusan, dosen IPII, ketua ormawa se-UIN Datokarama, peserta lomba, alumni, serta para senior HMJ IPII. Malam puncak diwarnai berbagai penampilan seni, di antaranya tari kreasi, musikalisasi puisi, puisi monolog, serta pengumuman dan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba.

‎Ketua HMJ IPII, Nur Aulia Rahmadani, mengungkapkan bahwa Literafest 2025 menjadi ajang yang mempererat kebersamaan mahasiswa, alumni, dan sivitas akademika jurusan.

“Kami berharap melalui Literafest ini semangat literasi semakin tumbuh dan memberi dampak positif bagi generasi muda,” ujarnya.

(Humas FUAD)

Kolaborasi Mahasiswa PPL FUAD UIN Datokarama dan Dinas Perpustakaan Banggai Laut Angkat Literasi sebagai Terapi Mental Remaja

Palu, (FUAD UIN-DK) – Kolaborasi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Laut membuahkan kegiatan bermakna melalui Seminar Literasi bertema “Bibliotherapy: Menjaga Kondisi Mental dengan Membaca sebagai Terapi Kesehatan Mental Remaja”. Acara ini berlangsung sukses di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (25/9/2025).

Sinergi ini hadir sebagai wujud kepedulian terhadap remaja, dengan mengusung literasi bukan hanya sebatas kegiatan akademik, tetapi juga sebagai sarana menjaga kesehatan mental.

Seminar menghadirkan dua narasumber, yakni Hastia Piyama, SKM., M.Kes., selaku Kepala Bidang Layanan Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, serta Ahmad Fatanah, mahasiswa PPL yang membagikan pandangannya mengenai literasi dari perspektif generasi muda.

Ketua Panitia, Dini Arfayani, menegaskan bahwa kerja sama mahasiswa PPL dan Dinas Perpustakaan ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kondisi psikologis remaja. Ia menekankan bahwa membaca bisa menjadi sahabat yang menenangkan dan inspiratif bagi pelajar di tengah kesibukan akademik maupun dinamika kehidupan sosial mereka.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA tersebut diikuti pelajar SMA sederajat dari berbagai sekolah di Banggai Laut. Antusiasme peserta tampak jelas melalui partisipasi aktif dalam diskusi serta sesi tanya jawab bersama narasumber.

Di penghujung kegiatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banggai Laut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Mereka berharap sinergi serupa dapat terus dilanjutkan, sehingga literasi tidak hanya menjadi budaya membaca, tetapi juga gerakan bersama untuk menjaga kesehatan mental generasi muda.

(HUMAS FUAD)

Dekan Fuad: Maulid Nabi Muhammad Bukan Sekadar Tradisi, Tetapi Momentum Untuk Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah

Foto bersama Dekan FUAD, Pimipinan Panti Asuhan Nurul Huda Sidik dan mahasiswa PPL


Palu, (FUAD UIN-DK) – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FUAD di Panti Asuhan Nurulhuda, Jumat malam (26/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program mahasiswa PPL FUAD UIN Datokarama yang tengah melaksanakan tugas pengabdian di Yayasan Panti Asuhan Nurulhuda. Acara berlangsung khidmat dengan pembacaan shalawat, tausiyah, serta penyerahan bantuan simbolis kepada anak-anak panti.‎Palu, (FUAD UIN-DK) – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FUAD di Panti Asuhan Nurulhuda, Jumat malam (26/9/2025).




‎Dalam sambutannya, Dekan FUAD, Dr. H. Sidik,M.Ag, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang menggelar kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. “Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi, tetapi momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Saya bangga mahasiswa FUAD dapat menghadirkan kegiatan positif yang membawa nilai edukasi, spiritualitas, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

‎Beliau juga memberikan arahan agar mahasiswa PPL menjadikan program lapangan bukan hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai sosial keagamaan. “Jadikan PPL ini kesempatan untuk melatih diri menjadi insan yang bermanfaat, berakhlak, dan mampu mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Dengan begitu, nilai-nilai keilmuan Ushuluddin dan Adab benar-benar terasa manfaatnya,” tambahnya.



‎Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara mahasiswa PPL, pengurus panti, anak-anak asuhan, serta tamu undangan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam memaknai pengabdian di tengah masyarakat.

‎(Humas FUAD)

UIN Datokarama Gandeng Best-Q Institute, Perpustakaan Dibidik Raih Sertifikasi Internasional

(FUAD) — Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah mendorong UPT Perpustakaan menuju standar internasional, bekerja sama dengan Best-Q Institute.

Ketua LPM , Dr. Sofyan Bachmid berdiskusi bersama Kepala UPT. Perpustakaan UIN Datokarama Palu, Rifai, S.E.,M.M dan para fungsional Pustakawan UIN Datokarama Palu

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama, Dr. Sofyan Bachmid, menjelaskan bahwa transformasi perpustakaan ini merupakan bagian dari visi besar universitas untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga profesional dalam tata kelola administrasi.

‎“Perpustakaan dengan standar internasional adalah sebuah keharusan. Ia menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus menjawab tantangan era digital,” kata Sofyan di Palu, Sabtu (13/9).

‎Langkah awal pendampingan dilakukan oleh tim Best-Q Institute pada Jumat (12/9), dengan melibatkan LPM serta jajaran UPT Perpustakaan. Target yang dicanangkan adalah meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

‎Prestasi UPT Perpustakaan UIN Datokarama sendiri sudah cukup membanggakan. Tahun 2023 lalu, lembaga ini berhasil meraih akreditasi “A” dari Perpustakaan Nasional RI, dan kini dikenal sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi terbaik di Sulawesi Tengah.

‎Dalam hal layanan, perpustakaan telah mengintegrasikan sistem digital. Mahasiswa dan dosen bisa mengakses lebih dari 1.000 judul buku secara online melalui aplikasi UIN Datokarama Palu yang tersedia di Playstore.

‎Menurut Sofyan, sertifikasi ISO akan membawa banyak manfaat. Layanan menjadi lebih cepat, akurat, dan terstandarisasi. Dosen maupun staf bekerja dengan sistem yang lebih terorganisir, sehingga produktivitas meningkat dan kepuasan kerja lebih terasa.

‎Tidak hanya itu, pengakuan internasional ini juga akan memperkuat posisi UIN Datokarama dalam menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi, baik di tingkat nasional maupun global.

‎“Komitmen kami jelas, perpustakaan ini harus naik kelas dengan sertifikasi internasional,” tegas Sofyan.

‎Dengan langkah ini, UIN Datokarama berharap dapat terus berkontribusi menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang berkualitas, unggul, dan mampu bersaing di kancah internasional.

‎(Humas)


Sambut Mahasiswa Baru, Dekan FUAD: Kedisiplinan Jadi Kunci Keberhasilan Akademik

Suasana PMF di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Adab yang dilaksanakan di gedung Student Centre

‎‎Palu, 12 September 2025– Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) UIN Datokarama Palu menggelar Penerimaan Mahasiswa Fakultas (PMF) bagi mahasiswa baru angkatan 2025 di Student Center. Dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Akademik yang Berkualitas, Unggul, dan Humanis”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut hadirnya generasi baru di lingkungan FUAD.

‎‎Acara ini dihadiri oleh Dekan FUAD, para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta para dosen dan tenaga kependidikan. Para Wakil Dekan turut memberikan materi seputar akademik dan kemahasiswaan, memperkenalkan mahasiswa baru pada dinamika kehidupan kampus.

Dalam sambutannya, Dekan FUAD, Dr. H. Sidik, M.Ag., menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi keberhasilan. “Disiplin adalah kunci utama untuk mencapai prestasi. Tanpa disiplin, kecerdasan dan kerja keras tidak akan memberi hasil yang maksimal. Bagi seorang mahasiswa, disiplin berarti hadir tepat waktu, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, belajar secara konsisten, dan menjaga integritas akademik,”tegasnya.

‎‎Beliau juga mengingatkan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal kepatuhan pada aturan, melainkan juga cerminan komitmen terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap orang lain, dan kesungguhan dalam menapaki jalan akademik. “Keberhasilan tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang yang dibangun dengan kesungguhan dan konsistensi. Dengan kedisiplinan, kalian akan tumbuh menjadi pribadi unggul, berkarakter kuat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

‎‎Lebih jauh, Dekan FUAD mengajak mahasiswa baru menjadikan fakultas sebagai rumah kedua yang kondusif bagi pengembangan ilmu, karakter, dan integritas. Dukungan penuh dari pimpinan, dosen, hingga tenaga kependidikan, menurutnya, merupakan bukti komitmen FUAD dalam membimbing mahasiswa menuju kesuksesan.

‎‎Dengan penuh harapan, PMF FUAD 2025 bukan hanya sekadar acara penyambutan, melainkan langkah awal dalam membentuk generasi akademik yang disiplin, unggul, dan humanis—siap menjawab tantangan zaman dan membawa nama baik UIN Datokarama Palu ke kancah yang lebih luas.

‎‎(Humas FUAD)

Kementrans dan UIN Datokarama sinergi penuhi hak transmigrasi mengenyam pendidikan tinggi

Palu, 11/9 (UIN-DK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia memperkuat sinergi untuk memenuhi hak generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Sinergi ini bertujuan untuk membuka akses dan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda dari daerah-daerah tersebut agar dapat mengejar pendidikan jenjang strata satu di perguruan tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi UIN Datokarama yang telah bersedia bersinergi untuk melakukan kegiatan – kegiatan di tahun – tahun sebelumnya, dan kegiatan di tahun akan datang,” ucap Kepala Bagian Kerjasama Kementerian Transmigrasi, Andi Aryawan, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Kementrans yang diwakili oleh Andi Aryawan, dalam pertemuan silaturahim dengan Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, berlangsung di Ruang Kerja Rektor UIN Datokarama, Kamis. Dalam silaturahmi tersebut, Profesor Lukman didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Doktor Faisal Attamimi dan Kasubag Akademik Helen.

Kementrans dan UIN Datokarama, pada tahun 2021 telah berhasil dan sukses menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi 18 generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk mengenyam pendidikan jenjang strata satu (S1) atau selama empat tahun. Saat ini 18 generasi muda tersebut telah selesai kuliah meraih gelar sarjana.

Tahun 2022, dua lembaga tersebut, juga menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi tiga orang generasi muda transmigrasi mengenyam pendidikan jenjang S1. Ketiga generasi muda tersebut, saat ini sedang berada di semester akhir dan akan selesai kuliah pada tahun 2026.

Kementrans tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, melainkan juga memberikan bantuan hidup kepada 21 generasi muda tersebut. Di mana setiap mahasiswa mendapat Rp550 ribu/bulan.

“Ini adalah kolaborasi intens yang telah kami lakukan bersama UIN Datokarama,” sebutnya.

Ke depan, ujar dia, sesuai dengan arahan Presiden RI, Kementrans akan mengedepankan konsep tranformasi transmigrasi di dalamnya termasuk program – program yang akan dilaksanakan dengan melibatkan perguruan tinggi salah satunya UIN Datokarama.

Salah satu program tersebut adalah ekspedisi patriot. Melalui program ini, Kementerian Transmigrasi dan UIN Datokarama mengirimkan akademisi dan peneliti muda ke wilayah transmigrasi untuk mengkaji potensi lokal, mengidentifikasi komoditas unggulan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan berbasis data.

Terkait hal itu, Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir menyambut baik Kementerian Transmigrasi yang telah bersedia melibatkan UIN Datokarama dalam penyediaan akses pendidikan untuk generasi muda asal wilayah transmigrasi mengenyam pendidikan S1.

“Tentu kami juga bersyukur dan mengapresiasi Kementrans yang melibatkan UIN Datokarama dalam meningkatkan kapasitas generasi muda dalam sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program ekspedisi patriot,” ungkapnya.

Sumber: Humas UIN Datokarama